5.
Kegunaan Polimer
|
No.
|
Polimer
|
Monomer
|
Sifat
|
Kegunaan
|
|
1.
|
Polietena
|
Etena
|
Lentur
|
Botol
semprot, tas plastik, kabel, ember, tempat sampah dan film plastik
(pembungkus makanan)
|
|
2.
|
Polipropilena
|
Propena
|
Keras
dan titik leleh tinggi
|
Karpet,
tali, wadah plastik, dan mainan anak-anak
|
|
3.
|
Polivinil
klorida
|
Vinil
klorida
|
Kaku
dan keras
|
Pipa
air dan pipa kabel listrik (paralon)
|
|
4.
|
PolistirenaPolifenil
etena
|
Fenil
etena
|
Tahan
terhadap tekanan tinggi
|
Plastik
pada kendaraan dan pesawat terbang, genting, cangkir, mangkuk, dan mainan
|
|
5.
|
Poliamida
(nilon)
|
Asam
adipat dan heksametilen diamina
|
Kuat
(tidak cepat rusak) dan halus
|
Pakaian,
peralatan camping, laboratorium, rumah tangga, dapur, parasut, layar perahu
|
|
6.
|
PolitetrafluoroEtena
(PTFE)Atau Teflon
|
Tetrafluoro
etena
|
Keras,
kaku, tahan panas dan bahan kimia
|
Pelapis
anti lengket dan wajan anti lengket
|
|
7.
|
Bakelit
|
FormaldehidDan
fenol
|
Termoset
|
Peralatan
listrik (saklar), perlengkapan radio, telepon, kamera, piring, dan gelas
|
Dampak
Negatif Penggunaan Polimer dan Penganggulanginya
Disamping
memiliki manfaat yang sangat besar dalam semua bidang kehidupan, polimer juga
mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan. Polimer yang
dibuang ke lingkungan sulit diuraikan olek mikroorganisme tanah. Hal ini
menyebabkan pencemaran lingkungan. Sementara itu, gugus atom pada polimer yang
terlarut di dalam makanan lalu masuk ke dalam tubuh akan menyebabkan kanker
(karsinogenik). Dampak negatif tersebut dapat ditanggulangi jika kita
mengurangi pemakaian polimer plastik, tidak membuang sampah di sembarang
tempat, memilih alat-alat yang lebih mudah diuraikan dan mengumpulkan sampah
plastik untuk didaur ulang. Daur ulang plastik melalui proses pirolisis.
Pirolisis adalah proses pemecahan senyawa menjadi satu atau lebih senyawa hasil
dengan bantuan panas dalam reaktor.
6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar